Selasa, 31 Desember 2013

Sabun Pencuci Tangan Nenek Moyang



Pic: rujak.org
Pada zaman dahulu, nenek moyang kita membersihkan tangan dari kotoran dengan menggunakan buah seperti klerek dan jamur merang. Bahan-bahan tersebut di pakai di berbagai kawasan terutama di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Mereka percaya bahwa bahan-bahan tersebut mengandung zat yang dapat bekerja seperti antiseptik pada sabun modern saat ini.

Misalnya buah klerek (Sapindus mukorossi), yang tumbuh di India, Nepal, Indonesia dan Amerika Selatan. Biasa dikenal sebagai soap nut atau kacang sabun. Hingga kini buah klerek masih dipakai di Indonesia sebagai pencuci pakaian berbahan batik. Hasilnya batik menjadi bersih namun tetap lembut dan halus. Sari buah klerek juga dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan sabun untuk membantu membersihkan kuman. Selain itu sabun berbahan klerek lebih mudah terurai, sehingga lebih ramah lingkungan.

Pic: commons.wikimedia.org
Di Indonesia juga dikenal tanaman sirih yang bisa menggantikan sabun sebagai bahan pencuci tangan. Sirih biasanya dipakai untuk mandi dan mencuci tangan. Selain Sirih dan Klerek, coba teman-teman cari tanaman atau bahan lain yang bisa menggantikan sabun. Di sekitar rumah atau di kebun bahkan di hutan di dekat rumah kalian. Itulah kearifan lokal yang seharusnya dilestarikan untuk membantu kita berperilaku hidup bersih dan sehat.

Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah berpetualang.





Sumber:
Percik Yunior. Edisi 14 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar