Bio toilet adalah salah satu bentuk toilet kering yang ramah lingkungan. Bentuknya
sederhana dan tidak memerlukan banyak air, karena kotoran bisa langsung diolah
untuk dijadikan kompos. Sebagai ganti air, bio toilet menggunakan bahan organik
penangkap kotoran seperti serbuk gergaji, jerami kering, tongkol jagung, sekam
padi dan lain sebagainya. Bahan-bahan ini berguna untuk menangkap limbah dan
mempercepat proses pengolahan limbah tanpa air dan tanpa menimbulkan bau.
Kalau diamati, ada beberapa bagian penting yang harus ada kalau ingin
membuat bio toilet, yakni:
2. Lubang WC, bisa berbentuk WC duduk atau WC jongkok,
3. Lubang udara, untuk mengeluarkan
udara dari dalam kotak,
4. Bahan organik penangkap limbah,
6. Alat pemanas
Cara Kerja Bio Toilet
Kotak penampungan diisi dengan bahan
organik. Lalu saat kalian buang air besar, kotoran akan langsung masuk ke dalam
kotak penampungan. Kemudian bahan organik dan kotoran diaduk pelan dengan
menggunakan alat mengaduk yang dikendalikan secara elektronik. Pengadukan ini
akan membuat kotoran bercampur dengan bahan organik. Dengan begitu bau bisa
terserap dan kotoran akan cepat terurai. Kalau kotak sudah penuh atau hampir penuh
maka kotak bisa dipindahkan dan diganti dengan kotak yang lainnya. Jika kotoran
dalam kotak sudah hancur, tidak berbau dan kering maka kotoran tersebut sudah menjadi pupuk dan siap
untuk dimanfaatkan.
Hal yang perlu diperhatikan ketika
membuat bio toilet adalah bahan kotak penampungan kotoran. Supaya bisa tahan
lama maka kotak penampungan kotoran harus dibuat dari bahan yang kuat dan tahan
karat.
Keunggulan Bio Toilet
1. Hemat air
2. Hemat tempat
3. Tidak perlu saluran pembuangan,
karena kotoran langsung ditampung dan bisa dipindahkan. Kotak penampungan juga
bisa digunakan untuk pembuangan sampah organik dari dapur.
4. Bentuknya sederhana dan bisa dibuat
sendiri. Begitu juga dengan alat-alat seperti pengaduk dan pemanas bisa dibuat
dengan kreasi sendiri.
5. Pipa udara juga bisa dibuat sendiri
dengan menggunakan pipa plastik atau batang bambu.
Bio Toilet ini selain cocok di daerah
yang kering, juga cocok di daerah pemukiman padat penduduk atau pemukiman
kumuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar