Jumat, 27 Desember 2013

KEPUTIHAN atau FLUOR ALBUS

 KEPUTIHAN atau FLUOR  ALBUS

Keputihan adalah "cermin" kesehatan seorang perempuan, memberikan informasi penyakit dan kesehatan vagina, melalui pengamatan analisis keputihan. Anda dapat mengetahui apakah anda menderita vaginistis, apakah anda terinfeksi patogen yang menyebabkan vaginistis, apakah anda menderita erosi serviks, erosi serviks yang sangat parah, apakah ada fenomena ovulasi dan sebagainya. 

Asal keputihan

Leukorea berasal dari :

  1. Vagina
  2. Vulva
  3. Servik uteri
  4. Korpus uteri
  5. Tuba 

Pengertian Leukorea

 

Beberapa pengertian leukorea atau keputihan adalah sebagai berikut:
  1. Leukorea (fluor albus) atau keputihan adalah pengeluaran cairan dari jalan lahir yang bukan darah.
  2. Leukorea atau keputihan adalah nama gejala yang diberikan pada cairan yang keluar dari saluran genetalia wanita, yang tidak berubah.
  3. Leukorea atau keputihan adalah sekret putih yang kental keluar dari vagina maupun rongga uterus (Kamus Kedokteran).
Leukorea atau keputihan yang terjadi pada wanita tidak menyebabkan kematian tetapi kesakitan , karena cairan yang keluar selalu membasahi bagian dalam dan terkadang menimbulkan iritasi, rasa gatal sehingga membuat ketidaknyamanan. Leukorea merupakan gejala awal dari infeksi, keganasan atau tumor jinak reproduksi.

Secara alamiah wanita mengeluarkan cairan dari alat kelaminnya yang berasal dari :
  1. Transudat dinding vagina.
  2. Lendir servik.
  3. Lendir kelenjar bartholini dan skene.

Asal Leukorea :

Vulva

Sekret dalam vulva dihasilkan oleh kelenjar- kelenjar bartholini dan skene. Sekret ini bertambah pada perangsangan, misalnya sewaktu koitus. Jika kelenjar- kelenjar tersebut meradang, oleh karena infeksi maka sekret berubah jadi flour.

Vagina

Vagina tidak mempunyai kelenjar dan dibasahi oleh cairan transudat dan lendir dari servik. PH dalam vagina disebabkan oleh kegiatan hasil diderlein yang mengubah glukogen (epitel vagina) menjadi acidum lacticium.

Servik uteri

Sekret servik yang normal bersifat jernih, liat dan alkalis. Sekret ini dipengaruhi hormon- hormon ovarium baik kuantitas atau kualitasnya. Sekret bertambah pada infeksi (cervicitis) yang dipermudah kejadiannya oleh robekan servik dan tumor servik.

Korpus uteri

Korpus uteri hanya menghasilkan sekret pada fase post ovulator. Sekret bertambah pada endometritis akut, jika ada sisa plasenta polip mioma submucosa dan carcinoma.

Tuba

Tuba jarang mengeluarkan flour albus, kadang-kadang terjadi pada hydrosalpinx profluens.

Klasifikasi Leukorea

Leukorea terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Leukorea fisiologis.
  2. Leukorea patologis.

Leukorea fisiologis

Leukorea fisiologis terjadi mendekati ovulasi (karena rangsangan seksual), menjelang dan sesudah menstruasi atau pengaruh hormone pada kehamilan. Terdiri dari cairan yang kadang-kadang berupa mucus yang mengantongi banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Ciri-cirinya adalah: berwarna putih dan menjadi kekuningan bila kontak dengan udara karena prosesokside; tidak gatal; tidak mewarnai pakaian dalam dan tidak berbau.

Leukorea patologis

Leukorea patologis terjadi karena infeksi vaginal, infeksi trikomonas vaginalis, infeksi jamur candida albicans, keganasan reproduksi ataupun adanya benda asing dalam jalan lahir. Terdapat banyak leukosit. Ciri-ciri adalah: terjadi peningkatan volume (membasahi celana dalam); terdapat bau yang khas; perubahan konsistensi dan warna; penyebab infeksi Trikomoniasis, Kandidiasis dan Vaginosis bacterial.

Gejala Leukorea

Gejala klinis dari leukorea atau keputihan antara lain:
  1. Gatal, berbau, dan berbuih.
  2. Sekret vagina bertambah banyak.
  3. Bergumpal, campur darah
  4. Dispareunia / sakit pada waktu koitus.
  5. Disuria / rasa panas saat kencing.
Penyebab Leukorea

Penyebab keputihan atau leukorea dapat dikategorikan sebagai berikut:
  1. Konstitusional.
  2. Kelainan endokrin.
  3. Infeksi.
  4. Penyebab lain.

Konstitusional

Penyebab leukorea atau keputihan secara konstitusional ditemukan pada keadaan anemia, nefritis dan pada bendungan umum (decompensatio cordis, serosis, hepatitis).

Kelainan endokrin

Seperti pada fungsional bleeding (kadar estrogen tinggi). Pada kehamilan (karena hidraemia dan pengaruh endokrin).

Infeksi

Penyebab leukorea atau keputihan oleh karena infeksi antara lain:
  1. Vultasi–vulvo vaginitis.
  2. Vaginitas (kolpitis).
  3. Servivitis.
  4. Salpingitis

Penyebab lain

Penyebab lain leukorea atau keputihan antara lain:
  1. Corpus allienum : possarium, rambut kemaluan, rambut wol, kain atau kapas.
  2. Alat- alat atau obat- obat kontrasepsi.
  3. Fitula (Fistula vesicovaginalis, Fistula Fectovaginalis).(Manuaba, 2001).

sumber : - http://www.lusa.web.id
             - http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar