Kata bisa disebutkan hanyalah terdiri
dari rangkaian huruf. Begitu pula dengan kalimat. Ia tak ubahnya rangkaian
kata. Namun, di balik rangkaian huruf dan kata itu tersembunyi kekuatan
tersendiri, jika ia di ucapkan atau di tuliskan oleh para ahli pikir dan
orang-orang ternama. Ia dapat menjadi pencerah sekaligus pedoman yang berguna
untuk melangkah dan menjalani kehidupan ini bagi orang yang bersedia
memikirkan, merenungkan, dan mengambil pelajaran darinya.
Seperti yang di ungkapkan T. Hunger
misalnya, bahwa semua kesuksesan yang sesungguhnya tergantung pada diri
seseorang sendiri. Begitulah pada kenyataannya. Seseorang yang ingin meraih
kesuksesan dalam kehidupannya hendaklah berusaha untuk meraihnya sendiri. Seseorang
yang ingin sukses menurut Dr. Joyce Brothers dapat memulainya dengan berpikir
bahwa dirinya adalah orang yang sukses. Memutuskan diri untuk sukses, menurut
Richard Brinsley Sheriden merupakan suatu cara yang paling pasti untuk tidak
mengalami kegagalan.
Lantas, bagaimana para ahli dan juga
orang-orang ternama itu memaknai kegagalan?
Kegagalan betapa pun pahitnya dirasakan
ketika pertama menimpa ternyata besar pula maknanya. Winston Churchil mantan Perdana
Menteri Inggris tahun 1951 hingga 1955, menyebutkan bahwa kegagalan demi
kegagalan akan membentuk kesuksesan jika tindakan yang berbuah kegagalan itu
dilakukan dengan penuh semangat. Robert H. Schuller juga menyatakan bahwa
kegagalan bukan menjadi petunjuk pasti jika orang yang mengalaminya adalah
orang yang gagal, melainkan hanya belum berhasil. Thomas J. watson bahkan
meyatakan sebuah rumus kesuksesan dengan memperbanyak persentase kegagalan. Kegagalan
bukan musuh dari kesuksesan. Kegagalan adalah sesuatu yang dapat menjadi
pembelajaran yang baik. “Buatlah segala kesalahan yang bisa Anda lakukan,”
begitu saran Thomas J. Watson, “Karena ingat, di sanalah Anda akan menemukan
kesuksesan.”
Kegagalan dan kesukesan adalah hal yang
biasa terjadi dalam ritme hiup setiap orang yang tidak terpisahkan dari
kehidupan semua orang. Kegagalan dapat menjadi cambuk untuk menuju kesuksesan
dengan perjuangan yang dikalahkan rasa putus asa karena kegagalan yang terjadi.
Kegagalan memang menjadi bagian hidup
kita yang pahit, tetapi bukan berarti menutup segala kemungkinan keadaan
menjadi lebih baik di kemudian hari nanti. Pahamilah bahwa kegagalan hanyalah
saat kita belum sukses. Oleh sebab itu segera bangun rasa percaya diri dan
keberanian lagi untuk mencoba hal baru atau segera keluar dari zona nyaman.
Kemudian mulailah berusaha mencoba mencapai target-target kecil dulu. Jika ada
kemajuan, barulah target dapat dikembangkan.
Jangan menganggap kegagalan itu sesuatu
yang memalukan, namun jadikan semangat untuk mencoba sekali lagi walau hasilnya
pun belum pasti. Jika kita terus mencoba, maka suatu saat kita akan menemukan
cara terbaik dan tepat untuk mencapai target.
Referensi:
Gamal Komandoko. Multivitamin Wisdom 365
Hari. Bagai Tetesan Air Yang Melubangi Batu. MedPress (Anggota IKAPI).
Yogyakarta 2011
http://forum.kompas.com/teras/5744-bagaimana-kamu-menyikapi-dan-memaknai-kegagalan.html
http://alrsk.blogspot.com/2011/01/bagaimana-memaknai-kegagalan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar