Senin, 23 Desember 2013

Arti Sebuah Kegagalan



Kata bisa disebutkan hanyalah terdiri dari rangkaian huruf. Begitu pula dengan kalimat. Ia tak ubahnya rangkaian kata. Namun, di balik rangkaian huruf dan kata itu tersembunyi kekuatan tersendiri, jika ia di ucapkan atau di tuliskan oleh para ahli pikir dan orang-orang ternama. Ia dapat menjadi pencerah sekaligus pedoman yang berguna untuk melangkah dan menjalani kehidupan ini bagi orang yang bersedia memikirkan, merenungkan, dan mengambil pelajaran darinya.

Seperti yang di ungkapkan T. Hunger misalnya, bahwa semua kesuksesan yang sesungguhnya tergantung pada diri seseorang sendiri. Begitulah pada kenyataannya. Seseorang yang ingin meraih kesuksesan dalam kehidupannya hendaklah berusaha untuk meraihnya sendiri. Seseorang yang ingin sukses menurut Dr. Joyce Brothers dapat memulainya dengan berpikir bahwa dirinya adalah orang yang sukses. Memutuskan diri untuk sukses, menurut Richard Brinsley Sheriden merupakan suatu cara yang paling pasti untuk tidak mengalami kegagalan.

Lantas, bagaimana para ahli dan juga orang-orang ternama itu memaknai kegagalan?

Kegagalan betapa pun pahitnya dirasakan ketika pertama menimpa ternyata besar pula maknanya. Winston Churchil mantan Perdana Menteri Inggris tahun 1951 hingga 1955, menyebutkan bahwa kegagalan demi kegagalan akan membentuk kesuksesan jika tindakan yang berbuah kegagalan itu dilakukan dengan penuh semangat. Robert H. Schuller juga menyatakan bahwa kegagalan bukan menjadi petunjuk pasti jika orang yang mengalaminya adalah orang yang gagal, melainkan hanya belum berhasil. Thomas J. watson bahkan meyatakan sebuah rumus kesuksesan dengan memperbanyak persentase kegagalan. Kegagalan bukan musuh dari kesuksesan. Kegagalan adalah sesuatu yang dapat menjadi pembelajaran yang baik. “Buatlah segala kesalahan yang bisa Anda lakukan,” begitu saran Thomas J. Watson, “Karena ingat, di sanalah Anda akan menemukan kesuksesan.”

Kegagalan dan kesukesan adalah hal yang biasa terjadi dalam ritme hiup setiap orang yang tidak terpisahkan dari kehidupan semua orang. Kegagalan dapat menjadi cambuk untuk menuju kesuksesan dengan perjuangan yang dikalahkan rasa putus asa karena kegagalan yang terjadi.

Kegagalan memang menjadi bagian hidup kita yang pahit, tetapi bukan berarti menutup segala kemungkinan keadaan menjadi lebih baik di kemudian hari nanti. Pahamilah bahwa kegagalan hanyalah saat kita belum sukses. Oleh sebab itu segera bangun rasa percaya diri dan keberanian lagi untuk mencoba hal baru atau segera keluar dari zona nyaman. Kemudian mulailah berusaha mencoba mencapai target-target kecil dulu. Jika ada kemajuan, barulah target dapat dikembangkan.

Jangan menganggap kegagalan itu sesuatu yang memalukan, namun jadikan semangat untuk mencoba sekali lagi walau hasilnya pun belum pasti. Jika kita terus mencoba, maka suatu saat kita akan menemukan cara terbaik dan tepat untuk mencapai target. 

Referensi:
Gamal Komandoko. Multivitamin Wisdom 365 Hari. Bagai Tetesan Air Yang Melubangi Batu. MedPress (Anggota IKAPI). Yogyakarta 2011
http://forum.kompas.com/teras/5744-bagaimana-kamu-menyikapi-dan-memaknai-kegagalan.html
http://alrsk.blogspot.com/2011/01/bagaimana-memaknai-kegagalan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar