Gbr: http://www.forte.me |
Taklukkan Dalih Nasib dengan Dua Cara:
1.Terimalah hukum sebab akibat. Perhatikan
kembali apa yang tampaknya sebagai nasib baik seseorang. Anda tidak akan
menemukan “nasib baik”, melainkan persiapan, perencanaan, dan pikiran penghasil
sukses yang mengawali “keburuntungannya” .
Perhatikan kembali apa yang tampaknya
merupakan “nasib buruk” seseorang. Lihat, dan anda akan menemukan alasan
spesifik tertentu. Tuan keberhasilan menerima suatu kemunduran, ia belajar dan
mendapatkan keuntungan. Tetapi ketika tuan kegagalan kalah, ia lalai untuk
belajar.
2. Jangan menjadi orang yang suka
berangan-angan kosong. Jangan boroskan energi mental Anda untuk memimpikan
cara-cara tanpa usaha untuk mendapatkan keberhasilan. Kita tidak menjadi
berhasil hanya melalui nasib baik. Keberhasilan datang dari pelaksanaan hal-hal
dan penguasaan prinsip-prinsip yang menghasilkan keberhasilan.
Jangan mengandalkan nasib baik untuk
mendapatkan promosi, kemenangan, hal-hal yang baik dalam hidup ini. Sebaliknya,
berkonsentrasilah pada pengembangan kualitas-kualitas itu di dalam diri Anda
yang akan menjadikan Anda seorang pemenang.
Referensi:
David J. Schwartz.
Berpikir dan Berjiwa Besar. Jakarta. Binarupa Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar