Sabtu, 30 November 2013
Jumat, 29 November 2013
Fungsi dan Hakekat Takwa
Takwa adalah bekal hidup paling berharga
dalam diri seorang muslim. Tanpanya hidup menjadi tidak bermakna dan penuh
kegelisahan. Sebaliknya, seseorang akan merasakan hakikat kebahagiaan hidup,
baik di dunia mau pun di akhirat apabila ia berhasil menyandang sebagai orang
yang bertakwa.
Takwa sangat penting dan dibutuhkan
dalam setiap kehidupan seorang muslim. Namun masih banyak yang belum mengetahui
hakekatnya.
Kata “takwa” sangat sering kita dengar
dalam ceramah-ceramah agama, sebagaimana kalimat ini mudah dan ringan diucapkan
di lisan kita. Akan tetapi, sudahkah hakikat kalimat ini terwujud dalam diri
kita secara nyata? Sudahkah misalnya ciri-ciri orang yang bertakwa yang
disebutkan dalam ayat berikut ini terealisasi dalam diri kita?
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ، وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ
ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
“(Yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan
Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengatahui.” (Qs. Ali ‘Imran: 134-135)
Maka mempraktekkan kalimat ini
tidak semudah mengucapkannya, khususnya kalau kita mengetahui bahwa takwa yang
sebenarnya adalah amalan hati dan bukan sekedar apa yang tampak pada anggota
badan.
Untuk mengenal hakekat takwa
tentunya harus kembali kepada bahasa Arab, karena kata tersebut memang berasal
darinya. Kata takwa (التَّقْوَى)
dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata kerja (وَقَى) yang memiliki pengertian menutupi,
menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani
menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu
yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam
istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.Dengan demikian maka
bertakwa kepada Allah adalah rasa takut kepadaNya dan menjauhi kemurkaanNya.
Seakan-akan kita berlindung dari kemarahan dan siksaanNya dengan mentaatiNya
dan mencari keridhoanNya.Takwa merupakan ikatan yang mengikat jiwa agar tidak
lepas control mengikuti keinginan dan hawa nafsunya. Dengan ketakwaan seseorang
dapat menjaga dan mengontrol etika dan budi pekertinya dalam detiap saat
kehidupannya karena ketakwaan pada hakekatnya adalah muroqabah dan berusaha
keras mencapai keridhoan Allah serta takut dari adzabNya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Takwa itu terletak di sini”, sambil beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam menunjuk ke dada/hati beliau tiga kali.
Di sinilah letak sulitnya
merealisasikan takwa yang hakiki, kecuali bagi orang-orang yang dimudahkan oleh
Allah Ta’ala, karena kalau anggota badan mudah kita kuasai dan tampakkan amal
baik padanya, maka tidak demikian keadaan hati, sebab hati manusia tidak ada
seorangpun yang mampu menguasainya kecuali Allah Ta’ala. Allah Ta’ala
berfirman,
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ
وَقَلْبِهِ
“Dan ketahuilah
bahwa sesungguhnya Allah membatasi (menghalangi) antara manusia dan hatinya.” (Qs. al-Anfaal:
24)
Dan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya semua hati manusia berada di
antara dua jari dari jari-jari ar-Rahman (Allah Ta’ala), seperti hati yang
satu, yang Dia akan membolak-balikkan hati tersebut sesuai dengan kehendak-Nya”,
kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa: “Wahai
Allah Yang membolak-balikkan hati (manusia), palingkanlah hati kami untuk
(selalu) taat kepad-Mu.”
Hadits qudsi yang masyhur dan
panjang dari sahabat Abu Dzar. Diantara isinya adalah:يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ
أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ
رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا Wahai hambaKu,
seandainya seluruh kalian yang terdahulu dan yang akan datang, manusia dan jin
seluruhnya berada pada ketakwaan hati seorang dari kalian tentulah tidak
menambah hal itu sedikitpun dari kekuasaan-Ku. (HR Muslim)
Dalam hadits ini ketakwaan disandarkan
kepada tempatnya yaitu kalbu. Namun walaupun ketakwaan adalah amalan hati dan
adanya dihati, tetap saja harus dibuktikan dan dinyatakan dengan amalan anggota
tubuh. Siapa yang mengklaim bertakwa sedangkan amalannya menyelisihi
perkataannya maka ia telah berdusta. Ketakwaan ini berbeda-beda sesuai
kemampuan yang dimiliki setiap individu, sebagaimana firman Allah :فاتّقوا اللّهَ
ما استَطَعتُم Bertakwalah
kepada Allah semampu kalian. Mudah-mudahan Allah memberikan kepada kita
ketakwaan yang sempurna.
Sumber Pustaka:
Kamis, 28 November 2013
Menggapai Keluarga Bahagia
Rabu, 27 November 2013
Gejala dan Pencegahan Kanker Payudara
Gejala-Gejala Kanker Payudara
Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:
- Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
- Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
- Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
- Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
- Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Segera periksakan payudara Anda ke dokter bila timbul gejala-gejala
yang telah disebutkan agar bisa segera ditangani dengan baik. Diusahakan
untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah
diobati dan bisa disembuhkan jika masih pada stadium awal.
Untuk mendeteksi secara dini, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri
pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi, dengan mammografi
(pemeriksaan dengan sinar X), atau dengan biopsi (mengangkat sedikit
jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
Pencegahan Kanker Payudara
Banyak faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan. Tetapi, beberapa
ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup,
secara umum bisa mengurangi angka terjadinya kanker.
Saat ini, faktor yang terbukti memegang peranan penting dalam proses
terjadinya tumor adalah hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon
kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ
kelamin wanita, termasuk payudara, selama pubertas.
Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut sel duct. Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat pematangan sel duct ini merupakan saat yang paling rentan bagi sel tersebut terkena mutasi.
Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akibat faktor keturunan,
radiasi, radikal bebas, dll, maka sel tersebut dapat membelah secara
berlebihan yang seterusnya akan berkembang menjadi kanker.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa estrogen merupakan salah satu
faktor yang bertanggung jawab terhadap resiko terjadinya kanker
payudara. Apa yang dapat dilakukan masing-masing wanita untuk mencegah
timbulnya kanker payudara?
- Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
- Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
- Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
- Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
- Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.
Kunci untuk bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini
mungkin, sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyebar. Pemeriksaan
payudara secara pribadi hendaknya dilakukan dengan teratur setiap bulan,
karena seorang wanita harus waspada dalam mencari sesuatu yang tampak
atau terasa mencurigakan pada payudaranya, seperti adanya pengerasan
atau benjolan.
Tidak soal seberapa kecil hasil penemuannya, ia perlu segera
menghubungi dokter. Semakin dini suatu benjolan didiagnosa, semakin
besar kendali yang dimiliki wanita tersebut terhadap masa depannya.
Cara Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan
Selasa, 26 November 2013
Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata
yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi
menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air
dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan
penyakitnya disebut nefrologi.
![]() |
Gbr: http://id.wikipedia.org |
Sebagai organ yang penting bagi sistem
metabolik tubuh, ginjal perlu dijaga kesehatannya. Jika tidak dipelihara dengan
baik, ginjal bisa cepat rusak dan mengakibatkan komplikasi mulai dari penyakit
kardiovaskuler, kerusakan saraf, hingga kerusakan kelenjar paratiroid.
Peneliti Liliana Jimenez dari Danone
Research International mengatakan, setidaknya ada delapan upaya yang perlu
dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Berikut kedelapan kiat yang
dipaparkan dalam acara temu media memperingati hari ginjal sedunia Rabu
(6/3/2013) kemarin di Jakarta :
1. Jaga kesehatan dan tetap beraktivitas
Beraktivitas yang dimaksudkan yakni
melakukan aktivitas fisik. Aktiflah bergerak untuk tetap menyehatkan tubuh
termasuk ginjal Anda.
2. Jaga kadar gula darah tetap stabil
Penyakit diabetes salah satu faktor
risiko dari penyakit ginjal. Menurut data dari Indonesian Renal Registry (IRR)
pada tahun 2010, diabetes menyumbang 25 persen penyebab penyakit ginjal.
3. Jaga tekanan darah
3. Jaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab
penyakit ginjal tertinggi yang terus meningkat selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan data dari IRR tahun 2010, tekanan darah tinggi menyebabkan penyakit
ginjal sebanyak 35 persen.
4. Konsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan ideal
4. Konsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan ideal
Makanan yang mengandung racun seperti
zat pewarna sintetik dan zat pengawet juga dapat mengganggu kesehatan ginjal.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit dr. Ciptomangunkusumo (RSCM)
Parlindungan Siregar mengatakan dalam kesempatan yang sama, minuman seperti teh
atau kopi jika terlalu sering diminum setiap hari dapat berkontribusi dalam
pembentukan batu ginjal. Maka Anda perlu menyeimbangkannya dengan banyak
meminum air putih.
5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Mencukupi kebutuhan cairan penting
artinya bagi organ ginjal. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini melalui berbagai
cara misalnya mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung banyak air atau
juga rutin minum air putih. Bila Anda rutin beraktivitas dalam kondisi dan
situasi yang menuntut banyak mengeluarkan keringat, minumlah dua sampai tiga
liter per hari sehingga Anda tidak akan mengalami dehidrasi.
6. Jauhi rokok
Rokok telah lama
dikenal sebagai pemicu dan faktor risiko berbagai penyakit berat, termasuk
penyakit ginjal.
7. Tak mengkonsumsi obat sembarangan
Obat kimia adalah zat asing yang dapat
membuat beban kerja ginjal menjadi berat. Untuk itu disarankan agar tidak
mengonsumsi obat sembarangan. "Sebaiknya setiap obat yang Anda konsumsi
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter," ujar Parlindungan.
8. Periksa fungsi ginjal secara rutin segera apabila
memiliki salah satu atau lebih faktor risiko
Bentuk pemeriksaan dapat berupa
pengukuran laju filtrasi glomerulus (LFG) dan adanya protein dalam urin.
Referensi:
Langganan:
Postingan (Atom)