Jumat, 24 Januari 2014

Ajaib! Api Abadi Menyala dari Balik Air Terjun


BERADA di belakang Air Terjun Shale Creek Preserve di Chestnut Ridge Park, pinggiran Buffalo, New York, AS, Anda akan menemukan salah satu keajaiban aneh di dunia. Sebuah api menari di dalam air terjun tersebut.

Banyak ilmuwan heran melihat penemuan ini, bagaimana mungkin ada api memancar di balik kucuran air terjun. Mereka masih terus mencari tahu apakah ada gas sehingga menyebabkan api menyala di dalam sana dan seolah abadi.

Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata api ini diyakini telah menerangi penduduk asli Amerika semenjak ribuan tahun lalu. Yang lebih aneh lagi, api ini membantah keyakinan para ilmuwan mengenai gas yang membakarnya. Pasalnya, kenyataannya bebatuan yang berada di air terjun ini tidak cukup panas untuk menghasilkan gas.

Jadi, apa yang menyebabkan api terus menyala di antara kucuran air terjun tersebut? Ada banyak api abadi di dunia ini, namun masing-masing diketahui disebabkan oleh gas alam yang dihasilkan bebatuan di bawahnya sehingga api muncul dan tidak bisa dipadamkan.

Asumsi yang diyakini saat ini adalah api abadi di belakang air terjun ini berbeda dari api abadi lainnya, entah bagaimana penduduk asli Amerika ribuan tahun lalu membuatnya. Dan, diharapkan memang api ini akan terus abadi, tak pernah padam.

Sumber:  http://travel.okezone.com/read/2014/01/22/409/930217/ajaib-api-abadi-menyala-dari-balik-air-terjun

Minggu, 19 Januari 2014

Struktur Organ Pada Tumbuhan



Secara langsung maupun tidak langsung setiap organisme memerlukan tumbuhan. Tumbuhan berfungsi sebagai produsen, yaitu penyedia makanan bagi organisme lain. Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuh, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan bersel tunggal (uniseluler) dan tumbuhan bersel banyak (multiseluler). Tumbuhan bersel banyak dibedakan menjadi tumbuhan tingkat tinggi dan tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang telah  mempunyai akar, batang, dan daun sejati, sedangkan tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Contoh dari tumbuhan bersel tunggal adalah ganggang hijau (Chlorophycee), sedangkan contoh dari tumbuhan bersel banyak adalah jenis tumbuhan yang biasa kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti rumput dan pohon mangga.
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga memiliki tubuh terdiri atas organ-organ yang mendukung proses kehidupan tumbuhan. Seluruh bagian tumbuhan merupakan suatu kesatuan hidup, sedangkan berbagai organ yang berbeda hanyalah bagian-bagian yang melaksanakan fungsinya masing-masing dalam kehidupan tumbuhan. Pada umumnya, kehidupan setiap organ bergantung pada kehadiran dan bekerjanya organ-organ lain sehingga setiap organ tidak dapat dipandang sebagai suatu kekuatan terpisah.

Struktur tubuh tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun dan bunga. Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting. Mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Akar terletak di pangkal batang dan daun melekat di sepanjang batang. Daun adalah organ tumbuhan yang umumnya pipih, lebar, dan berwarna hijau, serta berfungsi untuk fotosintesis dan transpirasi.

Akar, batang, daun, dan bagian-bagian tumbuhan lainnya merupakan bagian-bagian yang secara langsung berguna untuk mempertahankan kehidupan tumbuhan itu sendiri selama pertumbuhannya, seperti untuk penyerapan makanan, membuat makanan dan pernapasan. Untuk melestarikan jenisnya, makhluk hidup memiliki kemampuan berkembang biak. Alat perkembangbiakan pada tumbuhan biji adalah bunga. Bunga memiliki struktur yang kompleks karena disusun oleh beberapa bagian. Beberapa bagian dari bunga berperan dalam pembuahan (fertilisasi) dan pembentukan biji.

Sekiranya postingan kali ini di cukupkan dahulu, lumayan agak capek dikit, hehehehe. Postingan kali ini di ambil dari Sains Biologi 2A Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan untuk kelas 2 SMP semester pertama, yang di susun oleh Kadaryanto, S.Pd. dkk penerbit Yudhistira 2004.

Jumat, 17 Januari 2014

Fungsi Pasar



Lanjut postingan sebelumnya mengenai pengertian pasar. Kali ini akan memposting masih berkaitan dengan pasar. Ya semoga apa yang terposting di blog ini semoga banyak memberi manfaat bagi yang membutuhkan informasi mengenai pasar.

Pic: flickr.com
Terbayangkah dalam pikiran kamu seandainya tidak ada pasar? Jika membutuhkan buku kita harus pergi ke perusahaan penerbitan, atau jika ingin memenuhi kebutuhan yang lainnya kita harus mencari atau membuat sendiri. Repot bukan? Kondisi tersebut juga akan dirasakan produsen, karena mereka harus mencari sendiri orang atau pihak-pihak yang membutuhkan hasil produksinya dari rumah ke rumah atau dari daerah ke daerah. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka dapat dilihat bahwa pasar memiliki peranan atau fungsi yang penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan dalam 3 poin berikut:

a. Fungsi Distribusi
Pasar sebagai alat distribusi berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melakukan transaksi. Contohnya, jika ingin makan permen kita tidak perlu mencarinya di pabrik permen, tetapi cukup pergi ke warung atau toko terdekat untuk mendapatkannya. Begitu juga produsen, untuk memasarkan hasil produksinya ia tinggal membawanya ke pasar, karena di sana sudah banyak calon pembeli yang membutuhkannya. Dengan demikian, keberadaan pasar telah mendekatkan jarak antara produsen dengan konsumen.

b. Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli, antara penjual dengan pembeli sebenarnya telah terjadi proses tawar menawar. Dalam proses tawar menawar itu keinginan kedua pihak digabungkan untuk menentukan harga kesepakatan atau harga pasar. Setelah mereka sepakat barulah terjadi transaksi jual beli. Kondisi ini tentunya memungkinkan adanya perbedaan harga yang disepakati oleh penjual bersama pembeli pertama dengan harga yang disepakati bersama pembeli selanjutnya. Namun, perbedaan harga tersebut tidaklah merubah makna dari harga pasar karena masing-masing pihak dipuaskan dan diuntungkan.

c. Fungsi Promosi
Agar produk yang dihasilkan dapat laku di pasaran langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengenalkannya secara luas kepada mmasyarakat, salah satunya dengan promosi. Dalam pelaksanaannya promosi dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti memasang spanduk, menyebar pampllet, dan memasang iklan di media cetak atau media elektronik. Namun, tempat yang paling tepat untuk promosi produk-produk baru kepada calon pembeli hanyalah pasar. Dikatakan demikian, karena pasar (pasar konkret) setiap hari banyak dikunjungi oleh calon pembeli (konsumen) sehingga semua sudut pasar merupakan tempat yang amat strategis untuk digunakan sebagai kegiatan promosi. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya spanduk, pamplet, poster, dan bilbord yang terpasang di berbagai sudut pasar.

Sekiranya postingan kali ini mengenai fungsi pasar cukup sekian, lain kali di lanjut dengan postingan lainnya, oh ya postingan ini di kutif dari : Drs. Kardiman, Endang Mulyadi, S.Pd, Drs. Achmad Kusriadi. Buku Ekonomi. Dunia Keseharian Kita. untuk kelas 2 SMP. Yudistira. Cetakan Pertama 2004.

Jika dirasa postingan ini ada manfaatnya, silahkan di copas atau di share ke jejaring sosial. Sebaliknya jika postingan ini tidak bermanfaat, saya mohon maaf karena saya bukan alat pemberi manfaat. Saran dan kritik yang sifatnya membangun akan selalu saya tunggu.

Tags:
Pasar, peranan pasar, fungsi pasar, pasar tradisional, definisi pasar, pasar indonesia, perkembangan pasar, peranan pasar bagi ekonomi.

Kamis, 16 Januari 2014

Pengertian Pasar



Sebagian besar dari kamu pasti mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar atau malah sering pergi ke sana. Di sana berbagai macam barang dan jasa dapat kita temui, dari sayur-mayur dan buah-buahan sampai dengan barang-barang yang menggunakan teknologi tinggi, seperti playstation, televisi, komputer dan mobil. Barang yang diperjualbelikan tersebut dapat dilihat dengan kasat mata bahkan kita dapat menyentuhnya langsung.

Pic: www.bali-maps.net
Di samping itu, kamu juga mungkin pernah mendengar bahwa selain pasar yang dimaksudkan di atas terdapat pula pasar tenaga kerja dan pasar yang menjual surat berharga. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan apakah pasar-pasar tersebut bermakna sama atau memiliki sifat dan ciri yang berbeda? Agar dapat mengetahui jawabannya pelajarilah dengan seksama pembahasan materi berikut.

Pengertian Pasar
Apa yang akan dijumpai di pasar? Kegiatan apa saja yang dilakukan pedagang disana? Pertanyaa-pertanyaan tersebut akan muncul di benak kita setiap kali akan mengunjungi suatu pasar. Tentu saja jawabannya baru bisa didapatkan apabila kita sudah berada di sana. Di pasar kita akan menjumpai banyak penjual yang menawarkan berbagai macam barang, baik hasil pertanian maupun hasil industri. Selain itu, kita akan banyak menjumpai orang dengan tujuan berbelanja yang berbeda pula. Dari hanya untuk memenuhi kebutuhannya (mengkonsumsi), untuk dijual kembali (distribusi) sampai untuk diolah kembali kemudian dijual (produsen). Selanjutnya, diantara pembeli dan penjual tersebut sering kali terjadi tawar menawar yang diakhiri dengan transaksi jual beli.

Secara sederhana definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang menyatakan antara pembeli dan penjual harus bertemu secara langsung untuk mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi transaksi jual beli sering kali tidak dilakukan secara langsung melainkan cukup melalui telepon, internet atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau bahkan berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, dan barang yang perjualbelikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Pasar adalah sarana bertemunya pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli.

Berdasarkan jabaran materi di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat terjadinya pasar terdiri dari empat unsur berikut:
a. Adanya penjual,
b. Adanya pembeli,
c. Tersedianya barang yang diperjualbelikan, dan
d. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli

Sumber:
Drs. Kardiman, Endang Mulyadi, S.Pd, Drs. Achmad Kusriadi. Buku Ekonomi. Dunia Keseharian Kita. untuk kelas 2 SMP. Yudistira. Cetakan Pertama 2004

Rabu, 15 Januari 2014

Tips Bersihkan Layar Sentuh dari Sidik Jari

 DREAMERSRADIO.COM - Perkembangan smartphone saat ini telah menggunakan layar sentuh. Sehingga tak jarang bekas sidik jari menjadi hal yang menjengkelkan bagi pemilik smartphone layar sentuh. Akibatnya layar sentuh terlihat kotor dan membuat tak nyaman untuk dilihat.
Untuk menghindari bekas sidik jari tentunya dilakukan dengan membersihkan layar sentuh dengan sesering mungkin. Tetapi jika menggunakan cara yang salah dalam membersihkannya, maka layar pun tidak dijamin bebas dari sidik jari.
Dilansir dari Wikihow, berikut cara membersihkan layar snetuh dari bekas sidik jari secara benar:
1. Gunakan kain microfiber
Kebanyakan orang menggunakan kapas, tisu atau kain lembut untuk membersihkan layar sentuh perangkatnya. Namun, ada baiknya pilih saja kain microfiber yang biasanya digunakan untuk membersihkan lensa kacamata.
Kain ini sangat cocok digunakan untuk membersihkan layar sentuh karena ukuran seratnya yang kecil dan halus. Selain itu, microfiber juga murah dan awet digunakan.

2. Matikan perangkat sebelum dibersihkan
Biasanya bekas sidik jari akan terlihat jelas ketika layar sentuh tidak aktif. Oleh karenanya, matikan saja atau jangan hidupkan layar ketika membersihkannya.

3. Bersihkan dalam lingkaran kecil
Jangan membersihkan layar dengan cara menggosokkan kain secara vertikal atau horizontal. Bersihkan dengan cara melingkar karena lebih efektif untuk menghapus bekas sidik jari tanpa meninggalkan bekas.

4.Gunakan cairan pembersih jika diperlukan
Teteskan sedikit saja cairan pembersih layar yang banyak beredar di pasaran saat ini. Cairan tersebut bisa digunakan untuk membersihkan layar yang terlalu kering.
Cara penggunaannya, teteskan cairan ke kain yang digunakan untuk membersihkan. Jangan langsung meneteskan cairan ke layar karena hanya akan meninggalkan bekas air yang susah dibersihkan.

5. Biarkan kering
Jika layar dibersihkan dengan cairan pembersih, jangan lap cairan tersebut sampai kering. Asal tidak terlalu tebal, biarkan saja sisa cairan yang ada mengering sendiri.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/tips-bersihkan-layar-sentuh-dari-sidik-jari-071300938.html

Selasa, 14 Januari 2014

Pengaruh Sifat Iri


Di antara banyak permasalahan sosial yang sarat dengan nuansa psikologis adalah persoalan sosial-emosional. salah satunya adalah IRI. menurut beberapa ahli (Hareli & Weiner, 2002 ; Hughes, 2001 ; Joffe, 2002 ; Norman, 2002 ; Williams, 2003) IRI dapat menyebabkan persoalan sosial yang serius. Sebagai konsep psikologi, dalam relasi sosial IRI memiliki muatan emosi yang sangat tinggi. IRI bukan hanya emosi negatif dan dapat mengakibatkan relasi sosial menjadi buruk tetapi juga berkembang dari kondisi psikologi yang negatif, antara lain perasaan inferior (merasa rendah diri).

Dalam penelitian yang saya miliki, pada umumnya responden menyamakan pengertian IRI dengan cemburu, dengki, dan sirik. Padahal ketiga ungkapan ini memiliki konsep yang berbeda walaupun maknanya mendekati IRI. Hal ini menunjukkan secara konseptual IRI belum sepenuhnya dipahami oleh responden.

Ada 4 kategori mengenai pola relasi iri terhadap orang lain dan diirikan orang lain:
1. pernah merasa iri dan merasa diirikan orang lain memiliki kecenderungan envied personality (Richard, 2000 ; Wigley, 2000)

2. pernah merasa iri tapi tidak merasa diirikan orang lain memiliki kecenderungan merasa rendah diri (inferior)

3. tidak pernah merasa iri tapi merasa diirikan orang lain memiliki kecenderungan merasa hal yang ada pada dirinya sudah memadai dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi atau bahkan terlalu percaya diri sehingga memandang orang lain iri padanya (Vecchio, 2005)

4. tidak pernah merasa iri dan tidak merasa diirikan orang lain memiliki kecenderungan menerima kenyataan yang ada pada dirinya dan melihat apa yang terjadi pada orang lain memang sudah seharusnya terjadi (Wigley, 2000).

Alasan iri dan diirikan Berdasarkan pertanyaan terbuka, dapat dilakukan kategorisasi dan terdapat beberapa aspek sbg berikut:
1. Umum: mencakup hal-hal yang relatif luas dan tidak spesifik
2. 'Sesuatu': hampir mirip dengan aspek umum tapi tidak disebutkan
3. Nasib: berkaitan dengan nasib dan keberuntungan yang diperoleh
4. Gender: perbedaan peran dan posisi laki-laki dan perempuan
5. Keluarga: kondisi keluarga dan lebih menggambarkan pada relasi, kehangatan, kasih sayang dan keharmonisan dalam keluarga
6. Materi: kondisi ekonomi dan kesejahteraan
7. Akademis: prestasi akademis
8. Pengembangan pribadi: capaian dan prestasi individu yang diperoleh dalam hal pengembangan diri
9. Fisik: kondisi fisik dan penampilan
10. Relasi sosial: lebih populer, banyak teman, dsb
11. Cinta: hubungan romantis antar individu
12. Religius: keshalehan individu

Penelitian ini menggali data tentang tindakan yang dilakukan oleh responden ketika mengalami IRI. Seperti menjadikan IRI sebagai sebuah motivasi, instropeksi, bilang kepada orang yang diirikan, menjalin relasi, meminta saran, meminta apresiasi, memendam, bersaing, menghindar, mengontrol emosi, dll. Variasi tanggapan, tindakan dan sikap yang diungkapkan responden ketika IRI cukup variatif. Hal yang agak mengejutkan adalah banyak munculnya pernyataan-pernyataan yang mencerminkan tanggapan, tindakan, dan sikap netral dan positif walaupun merasa IRI terhadap seseorang (seperti menjadikan rasa IRI sebagai motivasi, menjalin relasi yang baik, dst). Pada sisi lain harus diakui bahwa jawaban tersebut merupakan respons yang secara metodologis berpotensi mengandung social desirability tinggi karena responden mengisi sendiri jawabannya. Dalam penelitian ini juga tidak ada elaborasi atau probing atas jawaban yang muncul.

Jadi, dalam penelitian ini ditemukan terdapat upaya-upaya positif ketika rasa IRI muncul bahkan IRI juga bisa dijadikan sebagai motivasi untuk pengembangan diri.

Langkah pertama: Terimalah kenyataan bahwa rasa iri adalah sesuatu yang selalu akan kita rasakan setiap saat. Sadarilah bahwa kita tidak bisa sekaligus menjadi jutawan, seorang jenius, sekaligus menjadi ratu kecantikan. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencapai satu titik keberhasilan. Tak ada salahnya membangkitkan rasa bangga karena memiliki orang-orang yang memperhatikan kita.

Langkah kedua Kenalilah situasi-situasi tertentu yang membuat kita merasa iri. Apakah selama ini anda tetap mencoba untuk memenuhi harapan orang tua atau mengangan-angankan sesuatu yang tidak beralasan mengenai bagaimana hidup ini seharusnya?

Langkah ketiga Berpikirlah bagaimana anda mengendalikan rasa iri ketika kita merasakannya. Cara yang terburuk adalah hanya dengan duduk melamun memikirkan mengenai rasa iri itu atau menyalahkan obyek dari rasa iri.

Langkah keempat Kembangkanlah cara-cara positif untukmenanggulangi rasa iri. Pusatkan pada apa yang anda miliki dan cobalah untuk mengingat-ngingat mengapa anda memilih untuk melakukannya. Percayalah, tidak ada kata terlambat untuk mengubahnya. Jika rasa iri dapat menyebabkan anda melakukan perubahan-perubahan yang konstruktif, itu berarti kita telah belajar bagaimana mengatasi rasa iri tersebut

Langkah terakhir Kenalilah perbedaan antara rasa iri yang sifatnya sementara dan yang kronis. Semoga kita semuanya mampu memakna dari segala makna kata, kalimat, pikiran dan perbuatan. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, itu dikarenakan diri kita sendirilah sebagai penyebab utamanya. Semoga perubahan hidup dimiliki oleh kita semuanya, karena tidak ada satu orangpun yang menginginkan dirinya teraniaya dan terbentang dalam kesunyian diri.
Sumber: Berbagai Sumber