Kamis, 13 Februari 2014

GULO KLOPO - ABANG PUTIH -

karakter kebangsaan yang dibangun oleh Kanjeng Sunan Kalijogo di bumi mataram yang kemudian diadopsi dalam bendera indonesia memuat makna yang luhur dan agung.
Bisa dimaknai sebagai berani untuk suci dan ada juga yang memaknai berani dan suci.

Pemaknaan yang berbeda, walau sekilas hampir sama. Berani untuk suci merupakan kegiatan lahir batin secara tasawufi menuju fitrah manusia. kembali ke titil nol, titik kesempurnaan. sedang berani dan suci merupakan dua sikap yang berbeda, yang agaknya satu bersifat lahir dan yang satu bersifat batin. Dari segi ini kecenderungan memaknai merah putih, abang putih dengan makna berani untuk suci lebih sesuai dengan semangat hidup. 

Hamemayu hayuning bawono. Kita diposisikan sebagai agen perubahan yang siap secara lahir batin untuk mengusung dan menerapkan falsafah gulo klopo (abang putih) tersebut.

# sekelumit isi kepala yang tak berharga yang mana jika tidak dikeluarkan akan memorakporandakan seluruh isi kepala.

Penulis: Ki Tanu Metir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar