Senin, 04 Agustus 2014

Adab Makan: Makan Sekadarnya



Hadis ini dicantumkan oleh Ibn Rajab al-Hanbali dalam kitabnya Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam, hadis ke-47, melengkapi Arba’un an-Nawawiyah menjadi 50 hadis. At-Tirmidzi meriwayatkan hadis ini di dalam as-Sunan pada bab Ma Ja’ a fi Karahiyati Katsrah al-Akli (Riwayat Tentang Kemakruhan Banyak Makan). At-Tirmidzi berkata, “Hadis ini hasan shalih”.

Ibn Majah meriwayatkan hadis ini dalam as-Sunan pada bab al-Iqtishab fi al-Akli wa Karahiyati asy-Syiba’ (Sederhana dalam makan dan Kemakruhan Kenyang).

Hadis ini merupakan salah satu pokok adab dalam makan. Hadis ini secara garis besar memberikan tiga pelajaran,
Pertama: Rasul saw menyatakan, “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut.” Rasul saw menyerupakan perut sebagai wi’ a’un, yaitu tempat meletakkan sesuatu. Seburuk-buruk wadah yang dipenuhi adalah perut. Sebab dalam hal itu ada at-tukhmah (pencernaan yang buruk) dan menjadi sebab terjadinya bermacam penyakit; juga karena mewariskan kemalasan, lemah dan ingin rehat terus. Pengarang Bariqah Mahmudiyyah fi Syarh Thariqah Muhammadiyya wa Syari’ah Nabawiyyah menjelaskan “Rasul menjadikan perut seburuk-buruk wadah sebab sering digunakan pada yang tidak seharusnya untuknya. Perut diciptakan untuk menguatkan punggung dengan makanan, sementara memenuhi perut akan menyebabkan kerusakan agama dan dunia sehingga menjadi keburukan. Kenyang itu (bisa) menyimpangkan dari kebenaran, didominasi oleh kemalasan sehingga menghalangi pemiliknya dari beribadah, memperbanyak materi-materi yang lebih, banyak kemarahan, syahwatnya dan ambisinya meningkat sehingga menjerumuskan dirinya mencari apa yang melebihi kebutuhan.”

Kedua, Rasul saw, menyatakan, “Cukuplah untuk anak Adam sekadar makanan yang menegakkan tulang punggungnya.” Penyebutan tulang punggung menggunakan uslub menyebut sebagian yang dimaksudkan keseluruhan. Jadi, yang dimaksudkan adalah punggung seluruhnya atau lebiuh umum lagi seluruh badan, sebab punggung adalah penopang badan.

Dalam hadis ini, Rasul saw menganjurkan untuk sedikit makan, yakni makan sekadarnya saja untuk bisa menopang badan agar tetap bisa tegak dan melakukan aktivitas yang diperintahkan syariah. Anjuran ini juga tampak dalam redaksi Ibn Majah yang menggunakan kata “luqaymat” yang merupakan kata plural dengan bentuk isim tashghir dari luqmatun. Makna sabda Rasul saw itu, bahwa cukuplah untuk anak Adam makanan yang dengan itu ia tetap hidup sehat untuk menjalankan aktivitas ketaatan. Itulah makna sabda beliau “yuqimna shulbahu (menegakkan tulang punggungnya).” Yang demikian itu merupakan dorongan agar sedikit makan dan tidak banyak makan. Dengan begitu manusia itu ringan, tangkas, giat dan selamat dari bermacam penyakit yang muncul dari banyak makan.

Ketiga: Rasul saw menyatakan, “Jika harus lebih dari itu maka sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga untuk udara.” Maksudnya, jika orang tidak cukup dengan makanan yang cukup menegakkan punggungnya dan harus tambah dari kadar itu maka hendaklah ia mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiganya dengan minuman dan sepertiganya untuk udara yang memungkinkan dirinya bernafas dengan mudah.

Kenyang hukumnya mubah. Dalam beberapa riwayat, Rasul saw pernah makan hingga kenyang dan membiarkan para sahabat makan hingga kenyang. Namun, bagi Rasul saw dan para sahabat, kenyang tidak menjadi kebiasaan. Mereka sering tidak sampai kenyang, meski juga tidak kelaparan.

Anjuran Rasul saw dalam hadis ini ada dua tingkat:
1. Agar makan sekadarnya saja yang membuat punggung tetap tegak, sanggup bahkan giat melaksanakan aktivitas dan ketaatan serta ibadah;
2. Jika ingin lebih dari itu maka hendaklah makanan hanya mengisi sepertiga perut, minum sepertiganya dan sepertiga lainnya untuk udara. Kadar ini tidak sampai kenyang apalagi kekenyangan. Seperti itulah yang menjadi laku para sahabat dan para ulama panutan umat.

Manfaat dari anjuran Rasul saw ini sangat besar terhadap fisik dan hati. Terhadap fisik, pola makan seperti itu menyehatkan. Terhadap hati, hal itu akan membuat hati baik. Sedikit makan melembutkan hati, menguatkan pemahaman, melemahkan hawa nafsu dan amarah. Sebaliknya, banyak makan mendatangkan hal kebalikannya.

Rasul saw, keluarga beliau, para sahabat dan para ulama memberikan contoh hidup bagaimana mereka sedikit makan. Imam al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah ra, yang menuturkan bahwa sejak tiba di Madinah, keluarga Muhammad tidak pernah merasakan kenyang dengan roti gandum selama tiga hari berturut-turut sampai Rasul saw wafat. Ada juga riwayat serupa dari Abu Hurairah.

Para ulama panutan umat pun menempuh laku seperti itu, menghindari kenyang meski mubah dan dari yang halal. Mereka lebih memilih makan sekadarnya saja. Abu Nu’aim menuturkan dalam Hilyah al-Awliya’ bahwa Imam asy-Syafii berkata, “Aku tidak merasakan kenyang sejak enam belas tahun lalu kecuali kenyang yang aku jauhi, sebab kenyang itu memberatkan badan, menghilangkan kecerdasan, mendatangkan tidur dan melemahkan orang yang kenyang itu dari ibadah.”

Allahumma waffiqna ila ma tardha 

Sumber: Yahya Abdurrahman. Alwa’ie no 164 Tahun XIV, 1-30 April 2014. Hal. 58-59

Minggu, 03 Agustus 2014

Kisah Batu Kusam

Ainiyafaida-Suatu ketika seorang pengrajin batu berjalan di gunung yang sangat gersang dan melihat seonggok batu dengan warna coklat kusam yang telah diselimuti oleh lumut dan kenampakan luarnya relatif lapuk. Kemudian dengan sekuat tenaga sang pengrajin tersebut mengayunkan godamnya mengenai batu hingga mendapatkan bongkahan batu sebesar kepala, dan mulai terlihat warna aslinya dari batu tersebut adalah putih. 

Dibawanya batu itu ke rumahnya, dipotongnya dengan menggunakan gerinda (alat pemotong batu), hingga percikan api hasil gesekan dengan batu itu sesekali terlihat. Dihaluskannya permukaan yang kasar dan dipoles. Siang dan malam, ia berusaha membuat sebentuk batu penghias cincin, dari warna batu yang putih dan kasar, berangsur-angsur menjadi putih, mengkilap dan licin. 

Pengrajin tersebut itu tahu betul kesempurnaan bentuk sebuah batu penghias cincin, akhirnya terciptalah sebuah batu yang bernilai 



Renungan : 

Sebenarnya alam memberikan berbagai pelajaran buat kita. Kita adalah sebongkah batu kusam, kondisi lapuk, berlumut dan rapuh adalah kondisi kita yang tidak mampu melawan cobaan. Pukulan godam, gesekan gerinda, percikan api, polesan amplas adalah gambaran dari cobaan yang datang untuk menempa kita. Terkadang kita menolak cobaan yang datang, tetapi sebenarnya cobaan tersebut adalah sarana yang datang dari Sang Pencipta untuk membentuk kepribadian kita sehingga kita bisa terlihat bersinar. Sekarang mari kita pikirkan, dimanakah posisi kita? Apakah kita seonggok batu yang tidak berharga? Ataukah kita seonggok batu yang sedang mengalami proses menjadi sebuah batu penghias cincin yang memiliki nilai yang mahal?

Sumber: Group Facebook "Belajar Tiada Akhir"

Sabtu, 02 Agustus 2014

Memblokir Nomor HP yang Tidak Jelas

Ainiyfaidaazmi-Kiriman SMS yang kontan saja membuat diri kita terperdaya karena isi SMS, padahal isi SMS tersebut merupakan suatu kiriman dari para penipu yang mencoba menguras dompet kita. Seringkali kita mendapat SMS penipuan yang menyatakan kita menjadi pemenang kuis, SMS yang pura-pura nyasar tentang transfer uang, mama minta pulsa, agen pulsa super murah, dan sebagainya. Nah bagaimana agar nomor si pengirim tersebut dapat kita blokir.

Gbr: rymind.wordpress.com



Kebetulan saya mendapatkan informasi dari seorang sahabat, dan semoga intformasi mengenai cara memblokir normor HP agar tidak aktif lagi dapat bermanfaat bagi kita. Nah bagaimana cara memblokirnya, berikut informasi yang saya dapat.

Mulai kini jangan kita biarkan, penipuan dengan modus ini berjalan lancar, karena sudah ada cara untuk menanggulanginya :


 

1. TELKOMSEL

FORMAT SMS :
Penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan.
KIRIM KE : 1166

Contoh : penipuan#081212345678#Selamat Anda mendapatkan 1 unit mobil Avanza dari Telkomsel poin.

lalu kirim ke 1166

==============================
2. XL

FORMAT SMS :
Lapor#nomor penipu#kasus yang dikeluhkan.

KIRIM KE : 588

==============================
3. INDOSAT
FORMAT SMS : SMS (spasi) nomor penipu (spasi) isi SMS tipuan.

KIRIM KE : 726

==============================
Jika sudah lebih dari 2 orang yang melaporkan nomor SMS si penipu, maka nomor tersebut segera diblokir secara permanen oleh operator.

Ingat,, Layanan ini gratis

=============================
Jika Anda mengalami penipuan dalam "Transaksi ONLINE" cukup kirim kronologis, dan nomor rekening si penipu ke email

"cybercrime@pol-ri.go.id"

POLRI akan bertindak langsung, dengan memblokir ATM si penipu, dan melacak keberadaannya untuk di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.
=============================
Bagikan ke saudara, atau rekan Anda yang lain, untuk membantu mencegah maraknya penipuan dengan modus online.

Terima kasih..
Sumber:  Sahabat Facebook